Home
Sinergi Sinema Indie Bogor dalam Kolaborasi Bersama Industri Kreatif Bogor

Sinergi Sinema Indie Bogor dalam Kolaborasi Bersama Industri Kreatif Bogor

Dunia perfilman kembali muncul ke permukaan sejak pandemi melanda, bahkan hingga hari ini berbagai macam film dengan ide-ide baru yang konseptual lahir dari seniman Indonesia yang berbakat. Menikmati film yang berkualitas dan penuh makna tak lagi perlu melangkah ke bioskop, karena karya tersebut dapat dirasakan dari karya anak muda Indonesia, salah satunya muncul dari kolaborasi antara Komunitas Film Bogor, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor serta Komite Ekonomi Kreatif Bogor dengan menyelenggarakan  Sinema Indie Bogor bertemakan “Fall & Love” di Sekretariat Kabupaten Bogor, Cibinong pada hari ini (23/03/2024).  Acara ini tidak hanya menayangkan dua film terbaik karya anak negeri, tetapi juga memberikan ruang untuk diskusi yang mendalam mengenai kualitas dan makna di balik karya-karya tersebut.

Terdapat 64 film yang terdaftar dan setelah dilakukan screening oleh pihak penyelenggara terpilihlah dua film terbaik yaitu Film “Halaman Terakhir” karya SMK Generasi Mandiri Cibinong dan “Katanya Cinta Tidak Harus Memiliki” karya ISI Surakarta. Keberhasilan keduanya tidak hanya terletak pada kualitas film tetapi juga sesuai dengan tema yang ditetapkan. Keduanya menyajikan cerita-cerita yang ringan dan dapat dengan mudah dinikmati oleh berbagai kelompok usia, mulai dari remaja hingga orang tua. Film-film ini mampu menyampaikan pesan-pesan yang positif tanpa kehilangan daya tariknya.

Karya ini menjadi bukti nyata potensi kreativitas perfilman Kota Bogor, keberhasilan mereka diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi Komunitas Film Bogor serta membuka pintu bagi lebih banyak kolaborasi dan pengembangan dalam industri perfilman lokal. Acara ini tidak hanya mencerminkan dedikasi komunitas film lokal, tetapi juga menunjukkan dukungan kuat dari pemerintah setempat dalam mempromosikan karya-karya kreatif Indonesia.

Para pelaku ekonomi ini turut memeriahkan acara dengan menawarkan dagangan unik dan lezat. Antara lain, hadir Dapur Junette, Risiris, Suapisang, Sambel Pecel Mbah Pin, Jamu Gendong Putri, Kriwil Oche, dan Bakso Berkah Pada Suka.

Pameran Ekraf Kuliner ini tidak hanya menambah keseruan acara, tetapi juga memberikan kesempatan bagi para pelaku ekonomi kuliner lokal untuk memamerkan produk-produk unggulannya. Dari hidangan tradisional hingga inovasi kuliner terkini, para pengunjung dapat menikmati berbagai pilihan kuliner yang menggoda lidah.

Inisiatif menghadirkan Pameran Ekraf Kuliner ini juga menciptakan interaksi antara pelaku ekonomi dan pengunjung, memperkuat sinergi dalam mendukung perkembangan ekonomi kreatif di Bogor. Dengan adanya kehadiran pelaku kuliner, acara ini menjadi bukti keanekaragaman dan kekayaan kuliner lokal yang patut diapresiasi.

Penulis : Tuti (Angkatan 40 Manajemen)

Editor : Silvy Puspa Anggraini (Angkatan 41 Akuntansi)

Upload By : UKM Jurnalistik Kalpataru