STIE Kalpataru mengirimkan 5 mahasiswa terbaiknya untuk berpartisipasi dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik bertajuk Gotong Royong Membangun Desa pada 2024. Inisiatif ini merupakan bagian dari program Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IV, yang bertujuan untuk mendorong pemberdayaan masyarakat serta meningkatkan kualitas pendidikan dan pengabdian mahasiswa di tingkat lokal. Dengan mengambil bagian dalam program ini, mahasiswa diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Desa Cisitu, sambil juga mengembangkan keterampilan dan pemahaman mereka tentang tantangan nyata di lapangan.
Cisitu, sebuah desa yang terletak di wilayah Sumedang, Jawa Barat, menawarkan keindahan alam dan kelestarian lingkungan. Berada di Kecamatan Cisitu, desa ini terbagi menjadi tiga bagian, yakni Desa Cisitu, Desa Cigorowong, dan Desa Cipeuteuy. Dengan jumlah penduduk mencapai 2.655 jiwa, Cisitu memancarkan pesona alam yang hijau dan lingkungannya yang masih terjaga. Desa ini dikenal dengan kehidupan masyarakatnya yang mayoritas berprofesi sebagai petani. Kondisi alam yang subur memberikan peluang bagi warga desa untuk aktif dalam sektor pertanian. Selain itu, ibu-ibu di desa ini juga turut berperan aktif dalam memproduksi rengginang, memberikan nilai tambah pada keberagaman kegiatan ekonomi di Cisitu.
Program KKN ini merupakan bentuk kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Sumedang dengan LLDIKTI Wilayah IV dalam rangka mewujudkan Program Perguruan Tinggi Mandiri Gotong Royong Membangun Desa (PPTMGRMD) 2024. Program KKN ini berlangsung selama 4 bulan sejak 16 Februari sampai dengan 16 Mei 2024.
Hal ini merupakan kali pertama untuk STIE Kalpataru dalam mengikuti program KKN, mahasiswa yang terpilih antara lain Rianto (Angkatan 41 Manajemen ), Eko Sri Wahyuni (Angkatan 41 Akuntansi), Kintan Aulia Buso (Angkatan 41 Akuntansi), Widy Oktaviani (Angkatan 41 Akuntansi)dan Mutia (Angkatan 41 Akuntansi).
Salah satu peserta KKN, Rianto dengan penuh semangat menjelaskan motivasinya dalam mengikuti program ini. “Partisipasi aktif dalam kegiatan KKN bukan hanya sekadar berbaur, tetapi juga menjadi sarana yang menarik untuk mengaplikasikan dan berkontribusi dengan ilmu yang telah saya peroleh di lingkungan kampus. Mengabdi pada masyarakat desa adalah kesempatan luar biasa untuk menjembatani teori dan praktik, serta membawa manfaat nyata kepada mereka. Saya yakin, pengalaman ini akan membentuk pemahaman yang lebih mendalam tentang tanggung jawab sosial sebagai seorang mahasiswa.” jelasnya.
Melalui kegiatan KKN ini, mereka berharap dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi warga Cisitu. Selain memberikan solusi untuk permasalahan yang sedang dihadapi oleh desa, juga mampu meningkatkan wawasan masyarakat desa. Dengan membawa ilmu dan keterampilan yang dimiliki dari kampus. Melalui program ini juga memberikan mereka peluang untuk mengembangkan diri dan kemampuan beradaptasi dalam lingkungan yang berbeda. Selain itu, melalui kegiatan KKN diharapkan dapat terbentuk relasi yang positif antara Kampus STIE Kalpataru dan masyarakat setempat. Kerjasama yang baik ini tidak hanya berdampak positif selama masa KKN, tetapi juga membuka peluang jalinan hubungan yang berkelanjutan setelah program berakhir.
Penulis : Tuti (Angkatan 40 Manajemen)
Editor : Silvyana Puspa A. (Angkatan 41 Akuntansi)
Upload by : UKM Jurnalistik Kalpataru